membahas tentang bahasa jepang dan juga budaya jepang / talk about japan and japanese culture


Jul 21, 2018

Seni Bela Diri " Aikido "




halo semuanya , kali ini saya akan memposting tentang salah satu seni bela diri jepang yaitu aikido . Dari penulusuran saya tentang aikido , saya mendapatkan penjelasan seperti dibawah ini :

Aikido(合気道,aikidō) merupakan salah satu seni beladiri berasal dari Jepang yang diciptakan oleh Morihei Ueshiba ( 植芝 盛平 Ueshiba Morihei, 14 desember 1883-26 april 1969, disebut juga sebagai ousensei 大先生、翁先生 ” guru besar” ) berasal dari Daito Ryu Aiki-Jujutsu. Daito Ryu Aiki-Jujutsu diciptakan pada era modernisasi Jepang yang berlangsung sekitar tahun 1800-an. Beladiri ini merupakan kombinasi dari ilmu pedang Kenjutsu dan Jujutsu yang juga merupakan bentuk seni beladiri tradisional Jepang. Pengaruh Kenjutsu tampak pada pengaturan gerakan gerakan atau langkah langkah kaki. Sedangkan pengaruh Jujutsu tampak pada penggunaan teknik kuncian dan lemparan.

Ueshiba menginginkan aikido tidak hanya sebagai perpaduan seni beladiri, melainkan juga ekspresi falsafah pribadi yang bersifat damai dan universal. seumur hidupnya sampai saat ini Ueshiba’, ia telah menyusun aikido dari koryu (old-style seni perang) menjadi seni beladiri yang menyebar dengan mendidik dan menciptakan seniman-seniman beladiri di seluruh tempat .
Kata ” aikido” berasal dari tiga huruf kanji:
– ai – bergabung, menyelaraskan
– ki – roh, hidup energi
– dō – jalan, cara

Seni beladiri ini diciptakan dengan menekankan harmonisasi dan keselarasan antara energi ki(, prana) individu dengan ki alam semesta. Aikido juga menekankan pada prinsip kelembutan dan bagaimana untuk mengasihi serta membimbing lawan. Prinsip ini diterapkan pada gerakan-gerakannya yang tidak menangkis serangan lawan atau melawan kekuatan dengan kekuatan tetapi “mengarahkan” serangan lawan untuk menaklukkan lawan tanpa ada niat untuk melukai lawan. Berbeda dengan beladiri pada umumnya yang lebih mengutamakan pada latihan kekuatan fisik dan stamina, Aikido lebih mendasarkan latihannya pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik. Teknik-teknik yang digunakan dalam Aikido kebanyakan berupa teknik elakan, kuncian, lemparan, bantingan. Sementara teknik-teknik pukulan maupun tendangan dalam praktiknya jarang digunakan.Falsafah falsafah yang mendasari Aikido, yaitu kasih dan konsep mengenai ki inilah yang membuat Aikido menjadi suatu seni beladiri yang unik.

Dalam Aikido juga tidak mengenal sistem kompetisi atau pertandingan, seperti beladiri-beladiri lainnya. Namun sistem kompetisinya lebih bersifat embukai (peragaan teknik).
Sistem tingkatan yang harus dilalui oleh seorang praktisi Aikido hampir sama dengan yang digunakan oleh seni beladiri asal Jepang lainnya, yaitu sistem Kyu untuk tingkat dasar dan Shodan untuk tingkat mahir. Singkatnya, praktisi yang berada di tingkat kyu 6 sampai kyu 4 menggunakan tanda berupa sabuk yang berwarna putih. Sementara praktisi yang mencapai tingkatan kyu 3 sampai 1 menggunakan sabuk berwarna cokelat. Tingkatan selanjutnya adalah Shodan. Praktisi yang mencapai tingkatan ini ditandai dengan sabuk yang berwarna hitam serta aksesoris tambahan berupa celana panjang bernama Hakama. Celana ini biasa dipakai oleh para samurai pada zaman dahulu.

Hingga saat ini Aikido juga banyak memiliki banyak cabang-cabang “teknik” atau “style” yang juga memperkaya teknik-teknik yang tidak meninggalkan teknik dasarnya. Misalnya aliran Nisyo yang lebih menekankan style teknik-tekniknya kepada padang (boken) dan tongkat/stik (jo). Juga aliran Iwama yang lebih menekankan teknik-tekniknya kepada kecepatan dalam mengatasi serangan lawan (nage).

Jadi singkat cerita Aikido ini adalah ilmu bela diri untuk bertahan bukan menyerang , sekian dari artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca . jika ada informasi yang berkaitan tentang aikido mohon komentar dibawah ya sebagai tambahan   .

No comments:

Post a Comment