membahas tentang bahasa jepang dan juga budaya jepang / talk about japan and japanese culture


Oct 27, 2018

Pembahasan Tentang Seni Bela Diri Judo



Judo (Dalam bahasa Jepang: 柔道 ) merupakan seni bela diri, olahraga, & filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan & menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro (嘉納治五郎) pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.

Terjemahan harafiah dari kata 'judo' ialah 'cara yang halus'. 'Cara' atau 'jalan' yang dimaksud disini memiliki arti konotasi secara etika & filosofis. Kano mengungkapkan konsep filosofinya dengan dua frasa, "Seiryoku Zen'yo" (penggunaan energi secara efisien) & "Jita Kyoei" (keuntungan bagi diri sendiri & orang lain). Meskipun disebut halus, namun sebenarnya judo merupakan kombinasi dari teknik-teknik keras & lembut, maka dari itu judo dapat pula diartikan sebagai 'cara yang lentur'. Jujutsu, pada sisi yang lain, memiliki terjemahan harafiah 'kemampuan yang halus'. Latihan jujutsu dipusatkan pada cara-cara (Kata) tertentu & formal, sedangkan judo menekankan pada latihan bebas teknik tertentu dalam perkelahian bebas (randori). Hal ini membuat pelatihan judo berjalan lebih dinamis. Para kontestan jujutsu menggunakan seragam yang relatif berat (hakama). Para praktisi awal judo menggunakan semacam celana pendek, namun tidak lama kemudian mereka lebih memilih menggunakan busana Barat yang dinilai lebih memiliki keunggulan fungsi & mengijinkan pergerakan yang lebih bebas. Seragam modern judo (judogi) dikembangkan pada tahun 1907. Teknik-teknik jujutsu, selain teknik dasar seperti melempar & menahan, menggunakan pukulan, tendangan, bahkan menggunakan senjata pendek. Pada sisi lain, judo menghindari tendangan & pukulan-pukulan yang berbahaya, & lebih dipusatkan pada teknik membanting yang terorganisir &  teknik bertahan.

Banyak cabang beladiri Jepang yang mempunyai awalan yang sama namun memiliki dua akhiran '-do'& '-jutsu'. Bujutsu & budo serta Kenjutsu &kendo ialah beberapa contohnya. Perbedaan dasar dari kedua akhiran ini ialah'-do' berarti 'jalan' & '-jutsu' yang artinya 'jurus' atau 'ilmu'. Selain itu dalam bela diri berakhiran '-do' biasanya lebih banyak peraturan yang tidak memungkinkan seseorang untuk terluka akibat serangan yang fatal, namun tidak demikian halnya dengan bela diri yang berakhiran dengan kata '-jutsu', misalnya di dalam kendo, hanya bagian tangan, perut, kaki, & bagian bawah dagu yang boleh diserang, sedangkan kenjutsu membolehkan serangan ke semua bagian tubuh. Secara umum, budo ('bu-' artinya prajurit) merupakan pengembangan dari bujutsu yang telah disesuaikan dengan zaman sekarang (untuk olahraga, bukan berkelahi). Beberapa contoh bujutsu yang dikembangkan menjadi budo:
Jujutsu                    -> Judo
Kenjutsu                 -> Kendo
Aiki-Jujutsu            -> Aikido
Karate jutsu           -> Karate Do
Battoujutsu/Iaijutsu -> Battoudo/Iaido.



Search Keyword Image :







Jadi pada artikel selanjutnya juga saya akan berbagi artikel tentang seni bela diri yang lainnya yang populer dijepang . sekian dan terima kasih .

No comments:

Post a Comment